- PROFIL
Nama Resmi : Republik Korea
Kepala Negara : Presiden Park Geun Hye
Luas Wilayah : 100.460 km2
Populasi : 50,2 juta (2014)
Ibu Kota : Seoul (penduduk 10,14 juta pada tahun 2014)
Bahasa Resmi : Han Gul
- BANGSA KOREA
Asal muasal bangsa Korea bermula salah satu suku Ye Maek diantara suku Tungusik di masa kuno di wilayah Asia, berkembang menjadi bangsa Korea. Suku Ye Maek maju ke bagian timur dari daratan di zaman Batu Baru, kemudian bermukim di kawasan berbukit semenanjung Korea dan bagian timur Sungai Amur.
Republik Korea modern merupakan negara yang mempunyai bangsa tunggal. Akhir-akhir ini jumlah orang asing yang tinggal di Korea semakin meningkat, maka terdapat kecenderungan untuk menjadi negara multibangsa, namun Korea pada dasarnya sangat kuat untuk tetap bertahan sebagai negara berbangsa tunggal. Meskipun demikian, bangsa Korea tidak eksklusif dan berusaha keras untuk menerima warga asing. Apalagi setelah jumlah perkawinan campur bangsa Korea dan asing semakin meningkat maka bangsa Korea telah berubah menjadi bangsa multikultur dan berupaya hidup harmonis dengan bangsa lainnya di Korea Selatan.
- BAHASA
Bahasa nasional Republik Korea adalah bahasa Korea, yakni bahasa yang digunakan warga Korea di semenanjung Korea. Kini sekitar 70 juta orang di Korea Selatan dan Korea Utara, serta sekitar 3,5 juta orang Korea di luar negeri menggunakan bahasa Korea.
Dipercaya hingga sekarang Bahasa Korea termasuk rumpun Altaik. Bahasa Altaik meliputi bahasa Turki, Mongolia, Tungusik dan sebagainya mulai dari Siberia sampai Sungai Volga.
Akibat semenanjung Korea terbagi cukup lama , heterogenitas bahasa antara Korea Selatan dan Korea Utara makin meningkat. Namun, perbedaan bahasa antar korea, terdapat hanya dari makna kosakata, contoh penggunaan kosakata, istilah baru dan sebagainya, maka tidak ada masalah apapun dalam komunikasi. Korea Selatan dan Korea Utara berusaha keras untuk mengatasi heterogenitas bahasa seperti itu, misalnya para pakar bahasa Korea Selatan dan Korea Utara bekerja sama meneliti bahasa.
Menurut data statistic tahun 2013, jumlah warga asing di Korsel lebih dari 1,5 juta orang dimana 43% merupakan tenaga kerja asing, 12% pasangan kawin campur dengan warga Negara Korsel, kemudian mahasiswa asing yang berjumlah lebih dari 100 ribu orang serta warga asing lainnya dengan berbagai tujuan untuk tinggal di Korsel.
- AGAMA
Orang Korea dibebaskan untuk memilih agama masing-masing. Bahkan orang korea juga boleh untuk tidak memiliki/menganut agama apapun.
Menurut sensus penduduk tahun 2008 jumlah pemeluk agama di Korea berkisar 24.970.766 orang (53,46%) dan yang tidak beragama sebanyak 21.865.160 (46.54%). Agama yang dianut di Korea adalah Budha (42,64%), Kristen (34,27%), Katolik (20,46%), Konfusianisme (0,37%), Buddha Won (0,60%), Cheondoisme (0,19%) , Islam (0,19%), agama lain (1,31%).
- MUSIM
Musim Panas
Masa yang paling panas dalam setahun, mulai bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan Agustus suhu rata-rata berkisar 25,4℃. Karena 3 bagian semenanjung Korea dikelilingi laut, hingga musim panas sangat sesuai dengan olahraga di laut. Musim berenang di pantai merupakan bulan Juli dan Agustus.
Masa yang paling panas dalam setahun, mulai bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan Agustus suhu rata-rata berkisar 25,4℃. Karena 3 bagian semenanjung Korea dikelilingi laut, hingga musim panas sangat sesuai dengan olahraga di laut. Musim berenang di pantai merupakan bulan Juli dan Agustus.
Musim Dingin
Masa yang paling dingin dalam setahun, mulai bulan Desember hingga bulan Pebruari. Suhu rata-rata berkisar -8℃ di daerah Utara, dan 0℃ di daerah Laut Selatan. Di musim dingin masyarakat Korea bisa menikmati olahraga di musim dingin dan pariwisata salju. Di kawasan pegunungan daerah timur, salju cukup banyak turun, hingga daerah permainan ski dan kawasan papan luncur salju dapat dinikmati mulai bulan Desember hingga bulan Pebruari.
Musim Semi dan Musim Gugur
Di musim semi mulai bulan Maret hingga Mei, dan musim gugur mulai bulan September hingga Nopember, tidak dingin dan juga tidak panas, hingga sesuai untuk berjalan-jalan. Di musim semi hujan relatif lebih banyak turun daripada di musim gugur, namun suhu udara cukup enak dan pemandangan disertai bunga dan pohon-pohon, indah sekali, jadi sesuai untuk berjalan-jalan. Di musim gugur udara sangat cerah, hingga paling sesuai untuk berjalan-jalan. Oleh karena itu, kebanyakan festival dan acara olahraga diselenggarakan di musim gugur.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar